Pages

Sabtu, 24 November 2012

bayangan-bayangan cinta(ha...ha...ha)



CHAPTER 1:
KAMU BEDA DENGAN KAMI











"Cinta itu lucu.
Ia senantiasa memberikan rasa riang, senang,
dan bahagia pada insan yang tengah kasmaran."
(Effendy Wongso)

Hai, nama saya Fadli. Andi Fadli Rizal Pahlevi. Saya
cowok Bugis tulen, tapi jablay  jarang dibelai.
Hehehe, itu hanya plesetan dari kucing alias kuper-
cinta, Cing! yang beda-beda tipis dengan jablay. Saya
mahasiswa semester dua pada sebuah perguruan
tinggi negeri jurusan ekonomi yang klop dengan
hidup saya yang serba ekonomis alias bokek. Nah,
itulah gambaran kecil tentang saya yang sebenarnya
sedikit lebih tampan dari Justin Timberlake. Ya, saya
sedikit lebih tampan dari dia, tapi dia jauh banyak
lebih tampan dari saya! Saya belum pernah pacaran
 makanya jablay. Tapi saya naksir seorang cewek
teman satu kampus. Namanya, Kris Suryani. Heh,
jangan ditanya! Dia itu perfect! Sempurna segala-
galanya! Tapi sayang saya tidak memiliki keberanian
untuk mengungkapkan isi hati ini padanya....
***
Di kampus lagi sepi ketika saya iseng-iseng main ke
kantin. Suasana di dalam kantin juga sepi. Tumben.
Hanya terlihat satu-dua makhluk yang bernama
manusia di sana. Selebihnya terlihat beberapa ekor
makhluk berkaki empat atawa kucing. Biasanya juga
satu-satunya tempat mangkal di kampus ini dipenuhi
orang. Ramainya minta ampun.











"Fad...." Sepatah sapaan lembut menggugah saya dari pikiran yang mengambang. Saya toleh ke
arah asal suara itu. Liar gerak bola mata bening saya menangkap sesosok makhluk manis lagi
tersenyum manis, duduk santai di bangku panjang kantin.
"Eh... Kris, tumben ke sini?" sapa saya tergagap.
"Memangnya nggak boleh?"
Sejenak saya hanya mengumbar senyum padanya. Lalu bergegas saya melangkah, dan duduk di
sampingnya.
"Boleh saja, Kris. Tapi...." Saya jawab sekenanya pertanyaannya dengan kalimat yang
menggantung.
"Tapi apa?" Dia bertanya dengan raut wajah penasaran.
"Sungguh kamu nggak tahu?" jelas saya, menanyainya.
"He-eh." Dianggukkannya kepala keras sampai sebagian dari rambut legamnya yang sebahu
menyentuh wajah saya.
"Apa kamu nggak minder ke tempat semacam ini? Bergaul, berkumpul bersama kami?"
"Apa maksudmu, Fad?!" Nanar pada bola matanya jelas memperlihatkan kemarahan.
Saya menunduk. Tidak berani menatap wajahnya. Sekilas ekor mata saya sempat menangkap
bias cahaya yang terpancar dari matanya yang agak berkaca kini.
"Saya tahu apa yang ada dalam benakmu sekarang, Fadli!" tegasnya
dengan nada suara getas. "Kamu khususnya, dan teman-teman umumnya,
menganggap saya lain dari kalian. Benar begitu, kan?!"
Saya hanya diam, lama sekali, sampai akhirnya Kris bangkit dan berlalu
begitu saja dari kantin ini.
"Kris...!" Saya menjerit parau memanggil namanya. Ada semilir
penyesalan yang merayap membaluti hati atas kejadian tadi. Saya sungguh
menyesal.
"Kris... tunggu... kamu belum mendengarkan penjelasan saya!" Sekali lagi
saya menjerit memanggilnya. Namun dia telah hilang dari hadapan saya.
Saya merasa sangat bersalah telah menyinggung perasaannya. Sementara
dalam keterpakuan saya di kantin ini, beberapa mahasiswa yang lagi
sarapan di meja sebelah, juga pemilik kantin ini, memandang dengan
terheran-heran. Terbengong.
Kris Suryani, begitulah nama gadis manis itu, seorang mahasiswi semester dua fakultas ekonomi,
teman sekelas saya. Dia sekaligus mahasiswi teladan di kampus kami. Sebagai seorang gadis
yang terbilang kaya-raya, tentulah dia dengan sendirinya telah berbeda dengan kami. Apalagi
ditambah dengan otaknya yang brilian  atau kelebihan lain yang dimilikinya, jelaslah semakin
menciptakan jarak perbedaan tersebut.
Dan di situlah biangnya, kami acapkali menilai dia tidak pantas bergaul dengan kami yang kere.
Kami lalu sengaja menghindar, menjauhi, bahkan cenderung bersikap memusuhinya. Padahal
sebenarnya dia adalah gadis yang bersahaja dan santun. Kesederhanaan selalu menyertai
tindaknya, baik saat di kampus maupun saat di luar kampus.

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

 

resapi dan pahami isinya. Copyright 2012 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Free Blogger Templates Converted into Blogger Template by Bloganol dot com